Kamis, 05 Juli 2007

TRIGEMINAL NEURALGIA

Setiap orang tidak menginginkan tubuhnya terserang penyakit apapun; namun tidak ada seorang pun di dunia ini yang tidak pernah dimasuki penyakit.

Berikut ini saya uraikan Riwayat Penyakit "Trigeminal Neuralgia" yang saya alami, mudah2an membantu orang2 yang sama menderita penyakit yang sama atau hampir sama.


KRONOLOGIS PENYAKIT “TRIGEMINAL NEURALGIA”
YANG SAYA ALAMI SEJAK TAHUN 1996


Awal mula penyakit ini, saya alami datangnya secara tiba-tiba. Sebagaimana biasanya dalam perjalanan berangkat ke kantor setiap pagi, sambil jalan saya sarapan di mobil makan roti yang diolesi dengan mentega dan messes (coklat). Perkiraan saya waktu itu adalah bulan Juni tahun 1996. Perasaan pertama kali adalah saat mau menggigit roti sarapan tadi, tiba-tiba dari rahang sebelah kanan bawah terasa sangat sakit seperti di sestrum dan naik ke dahi bagian kanan atas dengan perasaaan yang sangat nyeri sesaat (hitungan detik). Setiap kali mau menggigit roti tersebut, kembali timbul nyeri yang sama.

Saya teringat bahwa diawal tahun bulan Februari tahun yang sama 1996 saya ke dokter gigi di Tj. priok, pada saat itu gigi saya (geraham bagian atas) sedang sakit dan pada saat itu langsung dicabut, karena dokter tersebut menyatakan tidak apa-apa dicabut walaupun dalam keadaan sakit.

Pada hari dimana saya rasakan nyeri tersebut, saya ijin dari kantor untuk ke dokter gigi yang mencabut, untuk periksa, apakah ada sesuatu akar gigi yang menyebabkan geraham bawah kanan saya tiba-tiba sakit setiap kali makan / menggigit makanan. Dr. Mitrono menyuruh saya dengan memberikan surat pengantar untuk foto rahang ke RS Carolus. Hasilnya segera saya bawa kembali untuk dicek oleh Dr Mitrono, dan tidak ada yang mencurigakan atau ada akar gigi yang ketinggalan. Beliau akhirnya menyuruh saya ke dokter Ahli Syaraf.

Sepulang dari kantor saya pergi ke RS Mitra Keluarga Bekasi untuk diperiksa oleh Dr ahli syaraf (saya lupa nama Dr tersebut). Dokter tersebut memberitahukan bahwa jenis penyakit saya adalah Trigeminal Neuralgia (TN) . Dokter bersangkutan menyatakan bahwa hanya ada 2 alternatif pengobatan penyakit ini, yaitu pertama makan obat seumur hidup atau operasi. Beliau memberikan obat Tegretol 200 mg Saya memilih untuk memakan obat dulu dan hanya 1 kali saja saya ke Dokter tersebut.

Setelah itu saya pergi ke Prof.DR Mahar Mardjono di RS Carolus, dan setelah diperiksa, beliau juga menyatakan bahwa penyakit saya ini adalah TN, dan beliau memberikan obat Tegretol 200 mg dengan 3 kali makan sehari ¼ tablet selama 1 minggu, dan minggu berikutnya ditambah menjadi ½ tablet 3 kali sehari selama 2 minggu. Disamping itu juga diberikan obat Neurobion 200 mg warna putih 3 x 1 hari. Setiap minggu periksa, tidak ada perubahan dan makin sakit. Prof DR M.Mardjono menyuruh untuk makan 1 tablet 3 kali sehari; dan selama 4 bulan tidak ada perubahan. Akhirnya Prof DR.Mahar Mardjono menyarankan untuk operasi.

Dari apotik Century Jln. Kebon Sirih, saya dapat informasi bahwa ada Dokter ahli syaraf yang praktek di Klinik Bulungan, yaitu Dr. ….. Pendapat yang sama yang diberikan kepada saya bahwa penyakit saya adalah TN. Beliau memberkan obat NEURONTIN dan menyuntik pada bagian pipi dan rahang sebelah kanan ada 7 titik. Dengan pengobatan selama kurang lebih 4 bulan, penyakit saya sembuh dan dapat makan normal.
Saya mengalami kesembuhan hampir 9 bulan yaitu +/ bulan April 1997. Ketika kambuh kembali, saya kembali ke Klinik Bulungan, tetapi Dr. … yang menangani saya sudah tidak praktek lagi karena sudah lanjut usia. Dokter penggantinya adalah Dr. Yoppy, beliau memberikan saya obat NEURONTIN ditambah dengan Neurobion 200 mg. Saya berobat dan ditangani oleh Dr.Yoppy selama 4 bulan, dan tidak ada kemajuan, sehingga beliau memutuskan untuk dioperasi setealah beliau konsultasi dengan Dokter lain di RS yang ada di Lapangan Senopati. Saya tetap tidak mau dioperasi dan kembali mencari Dokter lain.

Dari rekan sekantor, memberikan bahwa di Jln. Lombok ada dokter Akufuntur, yaitu Dr. Suwarno. Saya berobat kesana, dan saya diobati dengan cara akufuntur disamping diberikan obat yang diracik sendiri oleh beliau. Selama kurang lebih 4 bulan saya berobat 2 kali seminggu, dan berhasil sembuh.

Kurang lebih 6 bulan saya sembuh dan kembali kambuh, saya kembali ke Dr Suwarno (Akufuntur), tetapi selama 4 bulan pengobatan seperti yang dilakukan sebelumnya tidak ada perubahan dan semakin sakit.

Saya kembali cari Dokter lain, dan saya pergi ke Klinik THT di Jl. Proklamasi, dan ditangani Dr. …. (Wanita). Beliau langsung memberikan jawaban bahwa penyakit saya ini harus diobati lewat operasi. Tanpa diberi obat saya kembali dan tidak menerima untuk dioperasi.

Saya kembali mencari Dokter, dan ada yang memberitahukan ada Dokter di RS Pertamina, saya konsultasi kesana, dan beberapa bulan tidak ada perubahan.

Kembali saya cari Dokter ke RSPAD dengan Dr. Sugarda. Beliau memberikan obat NEURONTIN karena saya bilang saya tidak kuat kalau memakan obat TEGRETOL. Selama kurang lebih 3 bulan tidak ada perubahan dan tetap sakit.

Saya kembali cari Dokter, dan ada yang memberi tahu bahwa ada Dokter ahli syaraf di Klinik Ruko Harmoni yaitu Dr. Yusuf Misbah (saat itu sebagai kepala kedokteran Presiden Gusdur). Praktek mulai dari jam 21:00. Sehingga saya kadang baru dapat waktu antara pukul 23:00 atau kadang jam 02:00. Beliau memberikan obat racikan dan memberikan suntikan di bagian paha. Selama beberapa bulan tidak ada perubahan dan mulut saya selalu berdarah dibagian gusi dan terjadi pembengkakan. Beliau menyuruh saya untuk berobat juga ke dokter gigi yang ada di klinik tersebut untuk mengurangi pembengkakan dan supaya gusi saya tidak berdarah. Kurang lebih 3 bulan tidak ada perubahan dan tetap sakit.

Kembali saya cari dokter, dan ketemu dengan dokter Prof DR Lumbantobing yang praktek di RS Jakarta. Beliau menyarankan supaya jangan menerima operasi, karena banyak efeknya, sebagaimana pasien beliau yang sudah dianjurkan untuk tidak operasi, tetapi tetap melakukan operasi di Singapura. Hasilnya kurang memuaskan bagi pasien tersebut karena sebagian muka menjadi kebas dan semutan dan tidak berasa. Oleh karena itu beliau hanya memberikan obat dan selama 3 bulan diobati oleh beliau saya sembuh.

Hanya kira-kira 6 bulan sehat kembali sakit, dan saya kembali ke Prof DR L.Tobing, setelah diobati selama kira-kira 3 bulan tidak ada perubahan.

Kembali ada yang memberitahukan bahwa di RS Pantai Indah Kapuk ada Dokter alhi syaraf, yaitu Prof DR Satya Negara. Saya berobat kepada beliau kurang lebih 4 bulan, tetapi selama 4 bulan tersebut tidak ada perubahan, dan beliau memutuskan untuk operasi. Saya tidak mau walaupun beliau telah memberikan surat untuk cek-up (MRI) di RS Pluit untuk persiapan operasi.

Sambil jalan, saya cari Dokter lain dan pada tanggal 17 Desember 2001, saya berobat ke DR.MED.S.HENDRA TARYANA MDDC,PhD. Dimana dokter ini adalah langganan dari Mertua saya. Saya diberi suntikan vitamin B1 di bagian kepala belakang kuping kiri dan kanan serta di pundak kiri dan kanan. Disamping itu saya diberi banyak vitamin,seperti Neurobion 5000 mg, Evion, Super Ester-C, Supradin, dan racikan yang terdiri dari 9 macan. Saya disuntik 2 kali dalam seminggu. Selama kurang lebih 3 bulan, saya mengalami kesembuhan dan bisa makan normal. Kesembuhan ini saya alami selama kurang lebih 6 bulan, karena kembali kambuh pada bulan September 2002. Saya kembali berobat ke DR bersangkutan, dan mulai mengalami kesembuhan kembali tanggal 16 Desember 2002 dan bisa makan normal. Selama Sakit saya selalu makan bubur.

Sampai saat ini saya masih tetap berobat kepada DR MED.S.HENDRA TARYANA MDDC,PhD. Dengan cara yang sama dan obat yang sama. Selama pengobatan mulai dari awal timbangan badan saya juga naik kira2 15 Kg dan mencapai berat normal sesuai dengan tinggi badan.

Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada DR. MED.S.HENDRA TARYANA MDDC,PhD yang dengan setia mengobati saya.

Namun pada Desember 2004, secara tidak terduga, DR. MED.S.HENDRA TARYANA MDDC,PhD terjatuh dari motor yang saat itu hendak mengobati yang sakit di dekat tinggal beliau di daerah Kebon Kacang IX Jakarta Pusat, dan hidupnya tidak tertolong.

Sejak saat itu, saya mencari Dokter lain, dan saya dipertemukan dengan Dr. Gunadi, SpFK yang praktek di Jl.Tanah Abang III Jakarta Pusat setiap hari Sabtu. Saya diberi pengobatan dengan metode Mesotherapy, yaitu dengan suntikan di bagian atau titik-titik saraf yang sakit, disamping itu tetap diberikan Evion, Neurobion 5000, Ester-C 500. Setelah 3 bulan diobati, saya merasa adanya kesembuhan, dan saya rasakan secara sangat baik mulai bulan Juni 2005, dan sejak itu saya tidak pernah lagi kembali ke Dr Gunadi.

Pertengahan 10 Maret 2006, saya merasakan gejala timbulnya kembali penyakit tersebut yang terasa nyeri di dahi, pangkal hidung, pipi, dan dagu sebelah kanan, serta rahang atas/bawah. Saya segera hubungi Dr Gunadi, ternyata beliau sejak bulan November 2005 tidak praktek lagi. Sejak saat itu saya mencari dokter lain, baik lewat internet maupun informasi lainnya. Sewaktu saya menghubungi Dr Gunadi B, SpFK dianjurkan agar saya menghubungi Dr Budi Riyanto, SpS, yang praktek di RS Graha Medika Kebon Jeruk. Tepatnya saya pertama kali konsultasi kepada pada hari Sabtu, 29 April 2006 dan menceriterakan historis TN dan obat-obat yang sudah pernah saya makan, antara lain : Tegretol, Rivotril, Neurontin. Jenis vitamin Evion, Ester-C, Neurobion. Dr Budi memberikan jenis obat baru yang sebelumnya belum pernah saya konsumsi, namanya KETESSE.

Pada tanggal 17 Juli 2006, saya konsultasi kepada Prof Dr Abdul Hafid Mustafa di Surabaya. Dokter ini saya ketahui hasil searching di Internet, dimana dalam satu makalah dan penelitian salah seorang bimbingannya yang akan mencapai gelar Doktor mendalami penyakit TN. Dari hasil konsultasi, beliau memberikan saya jenis obat baru yang sebelumnya belum pernah saya konsumsi, yaitu ’PROLEPSI’ yang saya konsumsi sampai saat ini bersama dengan KETESSE.


Dokter atau RS yang sudah pernah mengobati saya :
1. Dr. Mahar Mardjono, SpS 1996
2. Dr di Klinik Bulungan (1) 1996
3. Dr di RS Mitra Keluarga Bekasi Barat 1996
4. Dr Yoppy, SpS 1997
5. Dr di RS Jakarta 1997
6. Dr Suwarno (akufuntur) 1997
7. Dr di RS Pertamina 1998
8. Dr di RS Gatot Subroto 1998
9. Dr SpS di RS Mitra Keluarga Jatinegara 1998
10. Dr di Klinik THT Proklamasi 1998
11. Dr Suwarno (akufuntur) 1997
12. Prof DR Yusuf Misbah 1999
13. Prof DR Satyanegara (RS PIK) 2000
14. Prof DR M. Lumbantobing (RS Jakarta) 2000
15. Dr Akufuntur di RS Mitra Bekasi Timur 2004
16. Dr Akufuntur di Klinik Bekasi Timur 2004
17. Dr Hendra, SpFK 2001-2004
18. Dr Gunadi, SpFK 2004-2005
19. Dr SpS RS Mitra Keluarga Bekasi Timur 2004
20. Dr Budi Riyanto, SpS – RS Graha Medika 2006 (29-04-06)
21. Dr Abdul Hafid Mustafa –
RS Siloam Gleneagles Hospital Surabaya 17-07-2006
22. Prof Hembing 25-09-2006


Pantangan dari Prof Hembing, 26/09/06 :
1. Daging kambing
2. Vetsin
3. Terasi
4. Ikan asin
5. Makanan yang diawetkan
6. Makanan yang bersantan
7. Kerupuk
8. cokelat
9. durian
10. nangka

44 komentar:

Unknown mengatakan...

Tulisan anda sangat bermanfaat bagi saya. Saya yakin bahwa saya menderita NT setelah membaca tulisan anda.
Saya pernah berobat ke Dr. Budi Riyanto di Graha Medika sekitar akhir tahun 2007, waktu itu dia tidak menyatakan saya NT walaupun saya sudah mendeskripsi rasa nyeri yang saya alami di muka.
Saya diberi semacam vitamin syaraf, tetapi tidak sembuh, dan saya tidak kembali lagi. Waktu itu saya sempat sembuh, tetapi saya lupa bagaimana saya bisa sembuh. Tetapi sempat kambuh agi beberapa buan kemudian.
Mohon saran dari anda ke blog ini, saya sebaiknya konsultasi ke Dr mana.
Terima kasih atas sharing dan bantuan anda.

djuwanto mengatakan...

Pak,saya anto, salam kenal, bagaimana perkembangannya Pak, kalau saya nyeri kepala disekitar bawah jidat(permanen), kadang menyebar kepipi, sudah hampir7 tahun, baru2 ini saya diberitahu Dokter saya menderita TN, sebelumnya saya mondar mandir ke dokter dengan macam2 dugaaan, mis: stress, depresi, migren dll.
sampai sekarang m,asih makan obat dan belum sembuh, thx.

Andreas Dhanny H mengatakan...

Saya penderita TN, panggil saja Dhanny, sudah 10 Tahun dan saat ini sudah dilakukan Operasi dengan Glicerol dan Radio frekwensi.... boleh saya tanya sampai saat ini bangaimana kondisi anda? Apakah anda saat ini masih konsumsi Prolepsi dan Katesse ? Terima kasih sebelumnya

nino mengatakan...

nama sy kris, sudah hampir 3 th mangalami TN. obat yg sy konsumsi awalnya tegretol, kemudian lepigo dan sekarang pake karbamazepin. semua gejala sama timbulnya dan rasanya juga seperti tulisan sblmnya..adakah pendapat bahwa pengendalian depresi, atau emosi bisa mengurangi sakit?

melly liando mengatakan...

Dear Pak Herald,

Trigeminal Neuralgia memang penyakit yg sulit diobati.
Itu terjadi krn adanya kerusakan saraf tepi ke V di wajah.

Ada satu Prof , yaitu Prof. Lucas Meliala, SpS di Yogyakarta yg pakar di massalah Pain dan banyak yg berhasil berobat ke beliau. Bisa di telp di 08156870584

Dari masukan beliau, Neurobion tidak mampu utk mengobati nyeri yg timbul krn kerusakan saraf.

Beliau biasanya menggunakan Methycobal injeksi dan memang lebih ampuh dalam memperbaiki saraf tepi.

Bisa hubungi beliau. Semoga bermanfaat.

salam,

melly

riamarli mengatakan...

Bagaimana keadaan bapak sekarang ? Sy ingin konsultasi mengenai dokter yg menangani anda sampai sembuh krn sy tdk mau melakukan pengobatan dg metode operasi. Tq sebelumnya

riamarli mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
buddy mengatakan...

Budi berkata
Saya juga menderita TN awalnya juga dari gigi berlubang dibiarkan seminggu, dan ketika ditambal tersentuh saraf yg katanya saraf ke3, saya berobat ke dokter marli mardiono di husada, tetapi kadang sembuh kadang kambuh..posisi sebelah kanan wajah dan berpindah2 sekitar wajah disebelah kanan,obat yg saya konsumsi lamictal..tp sekarang saya tdk mau tergantung obat walau sakit sekali kadang saya tahan, hanya mencoba mengurangi hal2 yg mentriggernya..mohon infonya jika ada hal yg baru mengenai ini...kadang membuat saya juga stress dng penyakitanya

alexander mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
alexander mengatakan...

Saya juga menderita trigeminal neuralgia 4 tahun yang lalu. Memang penyakit ini membuat frustasi, ketika makan rasanya wajah kesetrum, begitu pula klo disentuh dan ketika sikat gigi rasa sakitnya kayak kepala mau terbelah. Saya tidak tahu apa penyebab datangnya penyakit ini. Tapi dulu saya pernah jatuh dari motor, bisa juga karena sakit flu dan lainnya yang membuat saraf ikut terganggu, dan 1 hal lagi yang saya curigai yaitu pengaruh AC (dingin) sebab ketika cuaca dingin penyakit ini menggila kambuhnya. Sama seperti pengalaman Sob di atas, rata-rata dokter syaraf memberikan obat tregetol (paten) atau carbamazepin, namun masalahnya obat tersebut harus dikonsumsi terus tiap hari agar tidak kesakitan. Tentunya kita juga mikir bahayanya terhadap ginjal klo obat tersebut harus dikonsumsi tiap hari. Saya juga pernah mesen n konsumsi obat-obat lainnya seperti prolepsi, dll dan juga pernah berobat sinse akupunktur. Tapi memang mungkin tiap orang berbeda obatnya. Akhirnya saya ke seorang dokter umum dr yulius, awalnya iseng coba2 karena ada ibunya temen yang stroke tapi berangsur pulih sama dokter tersebut. Namun tidak disangka akhirnya saya bisa lumayan sembuh dalam arti yang dulunya harus konsumsi tregetol atau carbamazepin tiap hari agar tidak kesakitan/kesetrum, sekarang tidak lagi, selama berbulan-bulan saya merasa agak baikan tidak merasa sakit lagi dan tidak lagi minum obat tregetol/carbamazepin lagi. Oleh dokter tersebut saya diberi resep obat yang belum pernah saya konsumsi sebelumnya antara lain diflam, dll. Namun memang kadang muncul lagi terutama apabila kedinginan kena AC namun tidak sesakit dulu lagi. Karena itu sebisa mungkin hindari AC atau pakai exhaust fan sebab penyakit ini berpotensi kambuh lagi klo kita kedinginan, dan memang menurut penelitian AC mempunyai efek buruk bagi syaraf dan kesehatan kita. Untuk Sob sekalian makasih atas sharingnya di atas dan minta sharingnya apabila ada perkembangan untuk kesembuhan bersama. Trims. Email: oce.alexander@gmail.com

Boots mengatakan...

Bapak/ Ibu,
Sekedar sharing saja, saya selama hampir 30 tahun sy baru tahu bulan April 2013 bhw saya kena TN, stlh konsultasi sm dokter di Singapore. Selama ini saya didiagnosa Rhinitis Alergy, jadi hampir seumur hidup saya minum obat alergi.
Karena dokter di SIN memberitahu bhw tidak ada obat untuk TN selain pain killer/ penghilang rasa sakit, beliau juga tidak rekomendasi untuk minum pain killer, akhirnya saya memilih berobat bekam di Kuala Lumpur.
Kebetulan selain bekam, saya juga diberi obat herbal minum dan suntikan herbal dibeberapa titik di wajah dan leher.
Awalnya saya ragu, namun mengingat rasa sakit yg telah saya derita berpuluh2 tahun, akhirnya saya hanya bisa pasrah dan berdo'a, meyakinkan diri bahwa insyaAllah penderitaan ini akan lebih ringan.
Sekarang alhamdulillah saya sudah jauh lebih baik, namun saya tetap disarankan untuk diet tidak konsumsi udang, kepiting, cumi, semua jenis kacang2an, terasi.
Mudah2an sharing saya bermanfaat.
Salam,
Ida

Boots mengatakan...

Bapak/ Ibu,
Sekedar sharing saja, saya selama hampir 30 tahun sy baru tahu bulan April 2013 bhw saya kena TN, stlh konsultasi sm dokter di Singapore. Selama ini saya didiagnosa Rhinitis Alergy, jadi hampir seumur hidup saya minum obat alergi.
Karena dokter di SIN memberitahu bhw tidak ada obat untuk TN selain pain killer/ penghilang rasa sakit, beliau juga tidak rekomendasi untuk minum pain killer, akhirnya saya memilih berobat bekam di Kuala Lumpur.
Kebetulan selain bekam, saya juga diberi obat herbal minum dan suntikan herbal dibeberapa titik di wajah dan leher.
Awalnya saya ragu, namun mengingat rasa sakit yg telah saya derita berpuluh2 tahun, akhirnya saya hanya bisa pasrah dan berdo'a, meyakinkan diri bahwa insyaAllah penderitaan ini akan lebih ringan.
Sekarang alhamdulillah saya sudah jauh lebih baik, namun saya tetap disarankan untuk diet tidak konsumsi udang, kepiting, cumi, semua jenis kacang2an, terasi.
Mudah2an sharing saya bermanfaat.
Salam,
Ida

Unknown mengatakan...

Halo pak, salam kenal .Saat ini di Indonesia telah tersedia Modalitas untuk penyembuhan Trigeminal Neuralgia (TN) yaitu Gamma Knife dan berlokasi di Gamma Knife Center Indonesia - RS Siloam Karawaci Tangerang . Klinik Gamma Knife ini adalah yang pertama di Indonesia dan di kawasan Asia Tenggara. Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi nomor berikut 089612561789 atau 081295100080.

Selain Trigeminal Neuralgia terdapat beberapa penyakit di kepala yang juga dapat disembuhkan dengan Alat Gamma Knife ini.
Salam Sehat
Gamma Knife Center Indonesia

Unknown mengatakan...

Hallo semua...Gusi saya sakit smakin parah, sdh berulang kali cabut dan tambal gigi tdk berpengaruh. Stlh di CT scan ketauan ada kista di sinus, setelah dioperasi ternyata gusi jauh lbh sakit terus menerus, tdk mempan pake obat pain killer. Jd akhirnya ke dokter syaraf, dia jg sdg meraba apakah ini TN? Besok sy jadwal di MRI dan sy diberi obat trigerol...tdk mengurangi rasa sakit tapi malah badan saya lemas luar biasa. Mhn share klo ada info2 ya.
Mhn bs email ke cperbatasari@yahoo.com

Unknown mengatakan...

Coba konsumsi PROLEPSI 300 Mg. saya sampai saat ini tetap mengkonsumsi obat ini. dan dari pengalaman saya hanya obat ini yang cocok dan tidak ada efek samping. telah saya konsumsi sejak tahun 2005

Unknown mengatakan...

Salam kenal
Sy pun mengkomsumsi prolepsi Dr thn 2013 dan efeknya hny ngantuk dan merasa lelah, Alhamdulillah kejang syaraf akibat Meningitis sdh bs terkendalikan dan sy optimis InsyaALLAH sembuh

Unknown mengatakan...

Salam kenal
Sy pun mengkomsumsi prolepsi Dr thn 2013 dan efeknya hny ngantuk dan merasa lelah, Alhamdulillah kejang syaraf akibat Meningitis sdh bs terkendalikan dan sy optimis InsyaALLAH sembuh

Unknown mengatakan...

Salam kenal
Sy pun mengkomsumsi prolepsi Dr thn 2013 dan efeknya hny ngantuk dan merasa lelah, Alhamdulillah kejang syaraf akibat Meningitis sdh bs terkendalikan dan sy optimis InsyaALLAH sembuh

Unknown mengatakan...

Salam kenal pak. Bagaimana keadaan bapak sekarang? Apakah masih minum obat? Ayah saya juga menderita tn. Sakitnya hilang timbulminggu kemarin jan2017 sakitnya tdk tertahankan sudah minum obat tapi masi sakit, hilang cuman sedikit.ke dokter saraf juga di suruh minum obat aja bamgetol 1x dan carbamazepin 2x. Kalau prolepsi gmana efeknya? Kalau operasi biayanya mahal dan belum tentu sembuh total. Kira2 Doktermana atau alternatif yg bisa jadi rujukan saya di jakarta? Trimakasih sebelumnya

Unknown mengatakan...

Salam kenal pak. Bagaimana keadaan bapak sekarang? Apakah masih minum obat? Ayah saya juga menderita tn. Sakitnya hilang timbulminggu kemarin jan2017 sakitnya tdk tertahankan sudah minum obat tapi masi sakit, hilang cuman sedikit.ke dokter saraf juga di suruh minum obat aja bamgetol 1x dan carbamazepin 2x. Kalau prolepsi gmana efeknya? Kalau operasi biayanya mahal dan belum tentu sembuh total. Kira2 Doktermana atau alternatif yg bisa jadi rujukan saya di jakarta? Trimakasih sebelumnya

Unknown mengatakan...

Kak saya mau tanya dr yulius dimana kk, plis tolong jawab saya

Unknown mengatakan...

Horas lae Hutauruk
Nama saya Torang Aritonang. Lahir di Tarutung, 1959. Saya juga mengidap penyakit yg sama dg anda sejak kurang lebih 10th yg lalu. Saya sudah kemana-mana tetapi akhir2 ini saya tidak tahan lagi. Sebelumnya saya sudah dioperasi di RS. OMNI Jkt. Dan setelah itu saya berobat ke beberapa RS: di RS Karolus Jkt, RS. Cikini (Prof. Tobing alm.), RS. Polri, RS. Husada Surabaya, RSCM - RSCM Swasta, RS Pusat Otak Nasional, RS. Siloam Kebon Jeruk, RS. Mintoharjo, RS. Siloam Lippo Karawaci (Prof. Dr. dr. Eka) dan sempat juga ke akupuntur2.
Saya akan berencana operasi di RS. Siloam Lippo Karawaci 30januari oleh Dr. dr. Julius Juli. Kalo tidak keberatan kita bisa sharing lagi lebih pengalaman dari penyakit yg sama2 kita alami. Dan mohon doanya. Terima kasih.

Unknown mengatakan...

Mungkin ada baiknya kita konsumsi permen karet xilitol, semoga bermanfaat TRIms


Unknown mengatakan...

Mungkin ada baiknya kita konsumsi permen karet xilitol, semoga bermanfaat TRIms


Unknown mengatakan...

Mungkin ada baiknya kita konsumsi permen karet xilitol, semoga bermanfaat TRIms


Unknown mengatakan...

Mohon info, selain obat dokter, apa kira kira obat herbal yg bisa digunakan untuk mengatasi TN?

Unknown mengatakan...

Saya juga menderita TN sudah dua tahunan dan telah menjalani operasi pada juni 2018. Untuk penyembuhan luka pasca operasi saya dikasi obat penghilang rasa nyeri dll. Setelah obatnya habis, selang dua hari sampai sekarang kenyutan itu muncul lagi walau tidak separah sebelum operasi,namun tetap mengganggu aktivitas. Rencana mau dikonsultasikan lagi pd dokter yg menangani. Silahkan berbagi info untuk kebaikan kita bersama. Semoga Tuhan memberikan jalan kesembuhan bagi kita semua.

Unknown mengatakan...

Salam , mohon pencerahanya , ibu saya terkena TN , Apakah prolepsi bs d beli di apotik ? Atau harus rujukan dokter ?

Unknown mengatakan...

Pak made operasi dmn? Skr bgmn? Saya baca baca di surabaya ada dr sofyanto yg sudah banyak oprasi pasien TN dan berhasil sembuh.. tp biayanya gatau brp..

Unknown mengatakan...

Sayadpt info biaya di SBY dgn Dr Sofyanto +/- 60 -70 jt th 2011.

Unknown mengatakan...

Obatnya apa saja ya mas

jogjaunik mengatakan...

Saya baru konsultasi ke dr sofwanto. Biaya sekitar 130 juta

Unknown mengatakan...

saya juga pengidap TN.sy sarankan minum obat carbamazepine dan gabapentin secara bersamaan.selama ini nyeri selalu bisa diatasi

Danny Trinata mengatakan...

Saya sudah 2kali operasi mvd di rscm tapi TN tetep ngga sembuh,...

Unknown mengatakan...

Apakah prolepsi saja atau kombinasi dg ketesse? Selama ini saya minum tegretol.. Dan saya mengidap TN skitr 7 thn..

Unknown mengatakan...

Untuk obat TN yg di jual di apotek apa ya,mohon masukannya,trims

Unknown mengatakan...

Katanya sdh d tanggung bpjs

nikolay mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
nikolay mengatakan...

Bpk/ibu gmn sdh sembuh blm?

Klo sdh diapakan?

Sy uda mvd tp gagal krn pendarahan shg TN ny sama sekali blm di ganjal teflon.disarankan operasi ulang dgn teknik berbeda dgn diameter lubang 8cm namun resiko jauh lbh besar dibanding mvd biasa.tp sy g berani

saint jackal mengatakan...

Sy udh 2x operasi blm ada sembuh.. Operasi pertama di bandung dan yg ke 2 di surabaya..
Selama ini minum tegretol tp jg blm ada perubahan.. Mash sakit..

Ryan mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Ryan mengatakan...

@saint jackal operasi sm dokter siapa di sby?uda brp lama operasi yg di sby?

Ryan mengatakan...

Tmn2 tny dong .kalian setelah minum carbamazepine mengalami gangguan telinga spt naik ke gunung/pesawat gt ga?

Ryan mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.